Juara Sakti - Bandara DiTutup Karena Virus Corona Covid-19 - Di Indonesia tidak dapat menyikapi dengan biasa oleh masyarakat dan terutama oleh Pemerintah. Untuk penyebaran VIRUS CORONA / Covid-19 Tidak Berkembang dengan secara signifikan pemerintah melakukan penutupan untuk seluruh BANDARA UDARA dan telah menghentikan aktifitas penerbangan.
Menurut Dosen Universitas (UI) M Syaroni Rofe'i Untuk saat ini DATA VIRUS CORONA Ini Sudah Masif. DiKarenakan itu pemerintah sangat perlu untuk mengambil ACTION / TINDAKAN LOCKDOWN Dengan DiMulai Menutup Bandara Antara Lain Dengan Tidak Menerimanya Tamu Yang Datang Yang Berasal Dari INTERNATIONAL Dan Tidak Dapat Melakukan Penerbangan KeWilayah Manapun. Dengan Terkonfirmasinya Ratusan Masyarakat POSITIF CORONA Untuk Di Sejumlah Wilayah Telah Menjadi Bukti Yang Kuat Untuk Penyebaran Virus CORONA Covid-19 DiIndonesia Semakin Masif. Masyarakat Dan Pemerintah Yang DiKatakan Oleh Syaroni, Sudah Saatnya Menerima Keputusan Untuk LOCKDOWN Yang Menjadi Solusi Untuk Masalah Tersebut.
LOCKDOWN yang artinya adalah daerah yang sudah kelihatan dampaknya sudah masif dan itu sudah dipersiapkan. Maka Dari Pertama itu menurut saya PEMERINTAH harus benar - benar siap - siap untuk menutup Bandara," yang dikatakan Oleh SKSG UI M Syaroni Rofe'i kepada NU Online, Pada Hari Rabu (18/3). Dan Ia Menambahkan Jika LOCKDOWN DiLakukan sudah pasti Memiliki Resiko Ekonomi yang akan menghampiri Indonesia Dan Itu Harus DiTanggung Oleh PEMERINTAH PUSAT. Negara - Negara yang sudah lebih awal kena VIRUS CORONA Sudah Melakukan Hal Itu Lebih Dulu. Contohnya : ARAB SAUDI, Tidak Menerima JAMAAH UMRAH DARI BERBAGAI NEGARA Dan Turki Juga Malaysia yang baru - baru saja Melakukan LOCKDOWN. Jika Masyarakat Dan Pemerintah Seris Melawan CORONA, uCAPNYA. Setelah Menutup Bandara Pemerintah Telah DiDorong Juga Untuk Memperkuat Untuk Melakukan Koordinasi Dengan Pemerintah Daerah. Karena Yang Lebih Mengetahui Untuk Daerah Adalah PEMDA ITU SENDIRI.
Langkah berikut yang dilakukan adalah, BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO Harus menjadi simbol untuk melakukan perlawanan terhadap CORONA VIRUS. Yang Artinya Dengan Ucapan Maupun Kebijakan Yang Tidak Boleh Bersebrangan Dengan Keinginan Masyarakat. Yang DiMaksudkan Pemerintah Jika Telah Siap Melaksanakan LOCKDOWN, Harus Melakukan PERSIAPAN - PERSIAPAN KHUSUS Misalnya Mempertanyakan Untuk SEMBAKO Apakah Sembakonya sudah DiPersiapkan? Apakah Bahan Pokok Sudah Tersedia? Maka Skenario itu Semua Harus DiLakukan Dengan Baik DiMana Jika Kebutuhan Masyarakat Yang Mendesak Pada Saat Berdasarkan Kondisi Lapangan Dan Sementara Rakyat Telah Mengikuti Kebijakan - Kebijakan Terbaik Dari Pemerintah. Walaupun Sudah Pasti Memiliki Pro Dan Kontra, Untuk Secara Umum Masyarakat Akan Ikut Dengan Kebijakan Pemerintah.
" Langkah Lainnya Yang DiLakukan Oleh PEMERINTAH Adalah Mengumpulkan Tenaga Ahli BIOMEDIC, AHLI -AHLI KESEHATAN INI TERUTAMA PENYAKIT DALAM AGAR DAPAT MEMPERSIAPKAN ANTIVIRUSNYA. Karena Untuk Saat Ini Kita Sedang Bertarung Dengan VIRUS CORONA Dan Negara Manapun Belum Memiliki ANTIVIRUSNYA Nah DiIndonesia Apakah MAmpu Dan Memiliki Kemampuan Untuk Mendeteksi Dan Menciptakan ANTIVIRUS CORONA.UNGKAPNYA. Terakhir, Agar Virus CORONA TIDAK DAPAT MENYEBAR Dengan Pesat, PEMERINTAH HARUS BERSIKAP TEGAS DENGAN KELOMPOK PENGUSAHA YANG TIDAK SEJALAN DENGAN MENGHIMBAU DAN MEMBERIKAN INSTRUKSI PEMERINTAH. INDONESIA TELAH dInYATKAN Darurat CORONA VIRUS Covid-19 Sejak Beberapa Hari Yang Lalu, Tetapi Tetap Saja Banyak PERUSAHAAN DiJAKARTA Masih BEROPERASI Seperti Sedia Kala Untuk Kelompok Pengusaha Ini Yang Berjalan Sendiri, Kita Sudah Mengatakan UNTUK LIBUR ATAU MENGHENTIKAN AKTIFITAS PERUSAHAAN TETAPI PERUSAHAAN TERSEBUT MASIH SAJA JALAN. Kita Saat Ini Sedang Melawan CORONA VIRUS Covid-19 KEBIJAKAN PEMERINTAH HARUS PAS DENGAN PEMERINTAH JANGAN EGOIS KATANYA. PEWART:ABDUL RAHMAN AHDORI EDITOR : ABDULLAH ALLAWI
DIKUTIP DARI : Jakarta, NU Online